Selasa, 08 November 2016

Pemeriksaan Akuntansi Lanjut


Tugas Pemeriksaan Akuntansi Lanjut
Nama   : Cintha Valentina
NPM   : 21213932
Kelas   : 4EB05

Pertanyaan dan jawaban atas kaji ulang:
1.        Bedakan antara professional sistem, pengguna akhir, dengan pemegang kepentingan.
a.    Profesional sistem (system professional) adalah analis, teknisi sistem, dan programmer. Orang-orang inilah yang akan benar-benar membangun sistem. Mereka mengumpulkan berbagai fakta mengenai masalah dalam sistem yang telah ada, menganalisis fakta tersebut, dan merumuskan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil dari usaha mereka adalah sistem baru.
b.      Pengguna akhir (end user) adalah pihak untuk siapa sistem dibangun. Terdapat banyak pengguna akhir dengan berbagai tingkatan dalam sebuah perusahaan. Para pengguna tersebut meliputi para manager, personel operasional, akuntan dan auditor internal. Dalam beberapa perusahaan, sulit untuk menemukan pihak yang bukan pengguna. Dalam proses pengembangan sistem, professional sistem bekerja bersama para pengguna utama untuk mendapatkan pemahaman mengenai masalah pengguna dan mendapatkan pernyataan yang jelas mengenai kebutuhan mereka.
c.   Pemegang kepentingan (stakeholder) adalah orang-orang didalam atau diluar perusahaan yang memiliki kepentingan atas sistem terkait akan tetapi bukan merupakan pengguna akhir sistem tersebut. Orang-orang ini meliputi akuntan, auditor internal dan eksternal, serta komite pengarah internal yang mengawasi pengembangan sistem.

3.        Apa saja tiga masalah yang menyebabkan kegagalan sistem?
a.         Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem.
b.         Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara.
c.         Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan.

5.        Siapa yang harus masuk dalam Komite Pengarah serta tanggung jawab komite pengarah.
Yang harus masuk dalam Komite Pengarah serta tanggung jawab komite pengarah meliputi CEO, direktur keuangan, direktur informasi, pihak manajemen senior dari berbagai area pengguna, auditor internal dan pihak manajemen senior dari layanan komputer.
Tanggung jawab komite pengarah:
a.         Mengatasi berbagai konflik yang timbul dari sistem baru
b.         Mengkaji berbagai proyek dan menetapkan prioritas
c.         Menganggarkan dana untuk pengembangan sistem
d.        Mengkaji status tiap proyek yang sedang berjalan
e.        Menentukan melalui berbagai titik pemeriksaan diseluruh SDLC apakah akan melanjutkan proyek atau menghentikannya.

7.        Apa yang dimaksud dengan perencanaan strategis dan mengapa harus dilakukan?
Perencanaan sistem strategis (strategic system planning) melibatkan alokasi berbagai sumber daya sistem ditingkat makro. Biasanya perencanaan ini berhubungan dengan kerangka waktu tiga hingga lima tahun. Rencana sistem stategis berkaitan dengan alokasi berbagai sumber daya sistem seperti karyawan (jumlah professional sistem yang harus dikontrak), peranti keras (jumlah terminal kerja, mini computer, dan mainframe yang harus dibeli), peranti lunak  (dana yang dialokasikan untuk proyek sistem baru dan untuk pemeliharaan sistem baru), serta telekomunikasi (dana yang dialokasikan untuk jaringan dan EDI).
Terdapat empat justifikasi untuk perencanaan sistem stategis:
1.         Rencana yang berubah secara konstan lebih baik daripada tidak ada rencana sama sekali.
2.         Perencanaan strategis mengurangi komponen krisis dalam pengembangan sistem.
3.         Perencanaan strategis sistem memberikan pengendalian otorisasi untuk SDLC.
4.         Perencanaan sistem strategis memang selalu berhasil baik.

9.        Apa yang dimaksud dengan pendekatan desain berorientasi pbjek (object-oriented design - OOD)?
Pendekatan desain berorientasi objek (object-oriented design - OOD) menggambarkan sistem informasi dari berbagai komponen atau objek (object) standar yang dapat digunakan kembali.

11.    Apa saja teknik utama dalam pengumpulan fakta?
Teknik utama dalam pengumpulan fakta yaitu:
a.         Observasi
b.         Keterlibatan dalam pekerjaan
c.         Wawancara personal
d.        Mengkaji dokumen sumber

13.    Perbedaan antara sumber data, penyimpanan data, dengan aliran data.
a.      Sumber data (data source)  meliputi berbagai entitas eksternal, seperti pelanggan atau vendor, serta sumber-sumber internal dari berbagai departemen lainnya.
b.    Penyimpanan data (data store)  yaitu berbentuk file, basis data, akun, dan berbagai dokumen sumber yang digunakan dalam sistem.
c.     Aliran data (data flow) diwakili oleh perpindahan berbagai dokumen dan laporan antar sumber data, penyimpanan data, pekerjaan pemrosesan, dan pengguna.

15.    Tujuan dari analisis sistem, dan jenis informasi yang harus dimasukkan kedalam laporan analisis sistem.
Tujuan analisis sistem yaitu untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan pengguna dan menspesifikasikan berbagai kebutuhan untuk sistem yang baru. Hasil dari tahap analisis sistem adalah laporan analisis formal, yang menyajikan berbagai temuan dari analisis dan berbagai rekomendasi untuk perbaikan atau membuat sistem baru.

17.    Dua pendekatan dalam desain konseptual sistem.
Pendekatan dalam disain konseptual sistem:
a.         Pendekatan Terstruktur
Mengembangkan sistem yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
b.         Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.

19.    Pengertian objek, karakteristik pendekatan berorientasi objek, dan contoh.
Objek adalah lokasi di memori yang memiliki nilai dan direferensikan oleh pengidentifikasi. Karakteristiknya, mengambangkan sistem informasi dari berbagai komponen atau objek standar yang dapat digunakan kembali. Contohnya adalah proses dalam pembuatan mobil.

21.   Siapa yang seharusnya dilibatkan dalam kelompok pengevaluasian independen dalam melakukan studi kelayakan terperinci?
Yang seharusnya dilibatkan dalam melakukan studi kelayakan terperinci adalah komite pengarah dan juga seorang auditor, fokus utama seorang auditor terletak pada kelayakan ekonomi sistem yang diusulkan telah diukur seakurat mungkin atau tidak.

23.    Klasifikasikan hal-hal berikut ini sebagai biaya yang timbul sekali atau yang berulang-ulang:
a.         Melatih Personel (sekali)
b.         Pemrograman dan pengujian awal (sekali)
c.         Desain sistem (sekali)
d.        Biaya piranti keras (sekali)
e.         Biaya pemeliharaan piranti lunak (berulang-ulang)
f.          Persiapan lokasi (sekali)
g.         Sewa fasilitas (berulang-ulang)
h.         Konversi data dari sistem lama ke sistem baru (sekali)
i.           Biaya asuransi (berulang-ulang)
j.           Instalasi perlengkapan awal (sekali)
k.         Pembaharuan piranti keras (sekali)

25.  Diskusikan berbagai kebaikan dari piranti lunak yang dikembangkan secara internal dengan yang dikembangkan secara komersial.
Kebaikan pengembangan piranti lunak secara internal yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai aplikasi yang memiliki spesifikasi tepat seperti yang dibutuhkan. Pengembangan secara internal memberikan para pengguna aplikasi berhak cipta yang dapat secara ekonomi dipelihara.

27.    Mengapa data uji harus disimpan setelah digunakan?
Data uji harus disimpan dengan tujuan untuk memfasilitasi pengujian dimasa yang akan datang sehingga data uji tersebut dapat digunakan kembali sebagai bahan pengujian.

29.  Dokumen yang biasanya tidak dibutuhkan oleh pemegang kepentingan lain akan tetapi dibutuhkan akuntan dan auditor untuk sistem baru?
Yaitu dokumen pengguna. Dokumen pengguna adalah jenis dokumen yang dibutuhkan akuntan dan auditor karena meliputi berbagai hal seperti memasukan input transaksi, memeriksa saldo akun, memperbaharui akun, dan membuat laporan output.

Pertanyaan dan jawaban Diskusi
1.        Berikan pendapat Anda mengenai pernyataan berikut ini: “Tahap pemeliharaan dalam SDLC melibatkan perubahan mendasar yang mengakomodasi perubahan kebutuhan pengguna.”
Karena kebutuhan pengguna sistem yang berbeda-beda maka sistem lah yang harus menyesuaikan apa yang pengguna butuhkan. Sistem dapat dikatakan gagal apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau menyelesaikan permasalahan pengguna.

3.        Apakah rencana strategis yang baik berorientasi pada perincian?
Tidak. Karena pada tahap perencanaan hanya memungkinkan para spesialis untuk fokus terhadap membuat keputusan berdasarkan informasi yang memadai dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan, seperti harga, ukuran kinerja, keamanan, dan pengendalian.

5.  Apa tujuan yang diberikan proposal proyek sitem? Bagaimana tujuan ini dievaluasi dan dibuat prioritasnya? Apakah proses pembuatan prioritas adalah proses yang objektif atau yang subjektif?
Tujuan dari proposal proyek adalah untuk memberikan pihak manajemen dasar untuk memutuskan apakah akan melanjutkan proyek atau tidak. Terkait masalah melanjutkan atau tidak proyek tersebut manajemen akan mengevaluasi proposal tersebut karena proposal tersebut berisi ringkasan-ringkasan mengenai temuan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya sehingga menjadi bahan pertimbangan manahemen dalam pengambilan keputusan.

7.   Kurangnya dukungan dari pihak manajemen puncak mengarah pada kegagalan proyek sistem baru selama tahap implementasi. Mengapa menurut Anda dukungan dari pihak manajemen begitu penting?
Dalam tahap implementasi, struktur basis data akan dibuat dan diisi dengan data perlengkapan akan dibeli dan diinstal, karyawan dilatih, sistem di dokumentasikan, dan sistem yang baru akan di instal. Proses implementasi tersebut melibatkan berbagai usaha dari para desainer, programer, administrator basis data, pengguna dan akuntan. Berbagai aktifitas tersebut membutuhkan biaya yang besar apabila dari pihak manajemen tidak mendukung secara penuh maka tahap implementasi tidak bisa dilaksanakan.

9.     Bandingkan dan bedakan antara pendekatan desain terstruktur dan pendekatan berorientasi objek. Mana menurut Anda yang lebih menguntungkan? Mengapa?
a.         Pendekatan terstruktur
Mengembangkan sistem yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
b.         Pendekatan desain berorientasi objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem dari awal.
Jadi, diantara pendekatan desain terstruktur dan pendekatan berorientasi objek menurut saya yang lebih menguntungkan adalah pendekatan desain berorientasi objek , karena pada desain berorientasi objek melakukan metode yang paling tepat dengan mengembangkan sistem dari bawah ke atas. Dalam hal ini sistem dapat dilihat secara keseluruhan proyek dan membagi proses ke dalam berbagai fungsi proyek dan tidak membutuhkan waktu yang relatif lama karena pendekatan ini tidak lagi merancang sistem dari awal tidak seperti sistem terstruktur.

11. Manfaat tidak berwujud biasanya sangat sulit untuk diukur secara akurat. Beberapa desainer beragumentasi bahwa jika Anda tidak memperhitungkannya, maka akan dihasilkan perkiraan yang konservatif. Manfaat lebih apapun akan diterima, tetapi tidak disyaratkan untuk keberhasilan sistem yang baru. Apa bahaya dari pernyataan ini?
a.    Hanya biaya yang daoat dihindari yang digunakan dalam perhitungan manfaat dari penghematan biaya.
b.         Penggunaan tingkat bunga yang wajar dalam mengukur nilai sekarang arus kas
c.         Biaya yang timbul sekali dan biaya berulang dilaporkan secara lengkap dan akurat

13.    Selama prosedur data uji, mengapa pengembangan harus menguji data yang “buruk”?
Karena data yang buruk merupakan suatu bukti dokumentasi dalam proses pengembangan sistem dan dari bukti ini dapat di identifikasi serta di analisis sehingga menjadi bahan pertimbangan pihak manajemen untuk dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.

15.  Buku petunjuk operasi untuk operator komputer secara teori sama dengan daftar periksa bagi pilot pesawat yang digunakannya untuk lepas landas dan mendarat. Jelaskan mengapa buku petunjuk ini penting.
Buku petunjuk sangatlah penting karena memuat informasi yang sangat penting mengenai peralatan tersebut. Misalnya kita membeli sebuah televisi, maka kita akan mendapatkan buku manual yang didalamnya berisi informasi dasar mengenai bagian-bagian dari televisi dan fungsinya, cara penggunaannya dan fitur-fitur yang terdapat di dalamnya, hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada waktu pengoperasian, cara perawatan, spesifikasi teknis dan terakhir biasanya berupa petunjuk apabila terjadi masalah, hal yang sering ditanyakan dan daftar alamat yang harus dihubungi bila terjadi sesuatu.

17.    Diskusikan peran penting melibatkan akuntan dala tahap desain terperinci dan implementasi. Pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh akuntan?
Pada tahap desain terperinci peran akuntan diperlukan untuk menjamin mutu dari dokumentasi sistem terbebas dari kesalahan apapun yang terdeteksi. Kalau pada tahap implementasi peran seorang auditor dalam hal ini peran profesi akuntan publik (auditor) yaitu menyediakan keahlian teknis, menspesifikasikan standar dokumentasi dan memverifikasi kecukupan pengendalian.

19. Diskusikan berbagai ukuran kelayakan yang harus dipertimbangkan. Berikan contoh untuk ukuran tersebut.
a.         Kelayakan hukum
Pembuat keputusan harus memastikan diri bahwa sistem yang diusulkan tidak melanggar batasan hukum yang ada.
Contoh: suatu sistem diterapkan akan tetapi melanggar privasi serta kerahasiaan yang disimpan.
b.         Kelayakan operasional
Menunjukkan tingkat kesesuaian antara prosedur perusahaan yang ada dengan berbagai keahlian serta kebutuhan operasional yang baru.
Contoh: saat sistem diterapkan kita melihat dulu apakah sistem ini layak untuk digunakan atau tidak.
c.         Kelayakan jadwal
Berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan proyek tersebut dalam waktu yang dapat ditoleransi.

Minggu, 09 Oktober 2016

INTRODUCTION ETHICS IN REVIEW


UNDERSTANDING ETHICS
According to James J. Spillane SJ argues that ethics or ethics attention and consider human behavior in moral decision making. According O.P. Simorangkir, ethics or ethics is a human view of behaving according to size and good value.
Based on Big Indonesian Dictionary (1995), the notion of ethics is as follows:
1.        Ethics is the science of what is good and bad as well as the rights and obligations of morality (morality);
2.        Moral means
·         The doctrine of what is good and bad largely accepted the actions, attitudes, obligations, morals, manners, wanton;
·         Mental condition that makes people still brave, spirited, passionate, disciplined, hearts or emotional state.
When viewed from the origin of the word, ethics is taken from the Greek “ethos” which means customs/habits. Ethics is also known as moral philosophy, which is the branch of philosophy that speaks of human action. Ethics does not question the state of human beings, but ethics is more directed to how people should act.
Talking about ethics is not can we separate the norm, as the opinion by Maryani & Ludigdo (2001) “Ethics is a set of rules or norms or guidelines that govern human behavior, whether that should be done or should be abandoned is embraced by a group or class of people or profession”.
Human behavior is determined by a variety of norms. The norm is subdivided into legal norms, religious norms, moral norms, and norms of courtesy.
  • Legal norms derived from the laws and legislation.
  • Religious norms derived froms religion.
  • Moral norms derived from the inner voice.
  • Norma manners come from everyday life while moral norms derived from ethics.


PRINCIPLES OF ETHICS
In the history of human civilization since the fourth century BC thinkers have tried to define the various shades of ethical foundation to guide social life. Thinkers have identified at least there are hundreds of ideas the great (great ideas). The whole idea or the grand idea can be summarized into six principles that are an important cornerstone of ethics, namely beauty, equality, goodness, justice, freedom, and truth.
·      The principle of beauty, this principle underlies everything that includes the enjoyment of pleasure to beauty. Based on this principle, people pay attention to the values of beauty and want to show something wonderful in his behavior. For example in dress, spatial planing, and so making it more eager to work.
·         Equation principle, every human being by nature have rights and responsibilities are the same, so it appears the demand to equality between men and women, racial equality and equality in various other fields. This principles underlies behavior that does not discriminate on any basis.
·         Principle of Goddness, this principle underlies the behavior of individuals to always seek to do good in their interaction with their environment. This principle is usually respect of human values such as respect – respect, compassion, helping others, and so forth. Humans by nature always want to do good, because by doing good he will be accepted by the environment. Governance and service provided to the public in fact aims to create the good of society.
·         Principle of Justice, understanding justice is fixed and eternal willingness to give everyone what they should get. Therefore, this principle underlies a person to act in a fair and proportionate and do not take anything into the rights of others.
·         Principle of Freedom, freedom can be interpreted as the freedom of individuals to act or not act according to his own choice. In the principle of life and human rights, every human being has the right to do things according to his own will does not damage or interfere with the rights of others. Therefore, every freedom should be accompanied by responsibility so that people do not take action arbitrarily to others. For that individual freedom here interpreted as:
·         The principle of high moral integrity, the personal commitment of keeping the nobility of the profession.

LINE THEORY OF ETHICS
a.       Deontology theory
Deontology comes from the Greek, meaning deon obligations. Namely the human obligation to always act well. An action is said to be good and moral as that action be taken by the obligations that must be implemented not on purpose or effect of such action.
b.      The theory of teleology
In this theory, the actions good or bad man is measured by objected would be achieved by the action, or an action is judged good or immoral if that causes it good or useful. The problems include the theory about how to judge a good result or goal of an action and for whom such action. Therefore, this teleological theory led to new theories such as egoism and utilitarianism.
c.       Rights theory
The theory of this right is the approach most often used to evaluate the merits of an act or behavior. Theory of rights is an aspect of the theory of deontology, as it relates to liability. Rights and obligations are like two sides of the same coin and can not be separated.
d.      Virtue Theory (Virtue)
Looking at a person’s attitude or character. Do not ask whether a particular act is fair or honest, or generous and so forth. The virtues can be defined as follows: disposition of character that has been acquired person and allows him to behave morally.

EGOISM
The word selfishness is a term derived from the Latin word ego, which is derived from the ancient Greek word is still used in modern Greek language, which means self or I, and said ism, is used to demonstrate its belief system.
Egoism is the way to maintain and improve a favorable view for himself, and generally have an opinion to improve one’s personal image and the importance of intellectual, physical, social and others. This egoism does not see a concern for others and helping people in general and think only about themselves
Selfishness is the core view of the actions of each person is essentially to pursue personal interests and promote himself. Aristoteles argues that the purpose of life and every human action is to pursue happiness. Egoism is moral and ethical, happiness and personal interest in the form of life, rights, and security considered morally good and deserve to be pursued and maintained.
Referensi: