Akuntansi Internasional
“Akuntansi Komparatif: Amerika dan Asia”
Disusun oleh :
Kelompok 3
Kelas 4EB05
Bismi Ovrilia 21213767
Cintha Valentina 21213932
Eki Gusti Pratama 22213828
Rizki Septa Anugrah 27213941
Sarah Azania 28213253
Seprianto Lande 28213372
UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2016/2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji serta Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Mata Kuliah Akuntansi Inernasional mengenai “Akuntansi Komparatif: Amerika dan Asia” dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Dr. Imam Subaweh, SE.,MM.,Ak.,CA. selaku Dosen Akuntansi Internasioal yang selalu membimbing dan mendukung dalam proses pembuatan makalah ini. Tidak lupa kami berterimakasih pula kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan makalah ini baik materil maupun non-materil sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami sadar selaku tim penyusun masih terdapat kekurangan-kekurangan terutama dalam penyajian materi dan bahasa yang digunakan. Untuk itu, kami membutuhkan kritik serta saran yang membangun untuk penyusunan makalah di kemudian hari.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya.
Depok, 28 Maret 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Akuntansi Komparatif Amerika dan
Asia
Pada bab ini akan
membahas akuntansi dari lima negara, dua di benua Amerika (Meksiko dan Amerika
Serikat) serta tiga di benua Asia (Cina, India, dan Jepang). Amerika Serikat
dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, sementara
Meksiko, Cina, dan India memiliki perekonomian yang baru “muncul”. Dibandingkan
dengan negara lain, Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan
rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional. Jepang menjadi
negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk
bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua negara tersebut merupakan pendiri Komite
Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards committee), sekarang menjadi Dewan Standar Akuntansi
Intenasional (IASB-International
Accounting Standards Board), dan mereka juga memiliki peraturan utama dalam
menjalankan agenda IASB. Sebagai tambahan, kedua lembaga pengatur standar
tersebut memiliki komitmen untuk memusatkan prinsip akuntansi umum berlaku
nasional (GAAP- national generally
accepted accounting principles) dengan standar Standar Laporan Keuangan
Intenasional (IFRS-International
Financial Reporting Standards).
Pada bab ini kami
memilih Meksiko karena kami ingin melibatkan
negara dari Amerika Latin. Perbaikan sistem free-market
(pasar bebas) yang terjadi pada tahun 1990-an banyak terdapat di Amerika
Latin. Perbaikan tersebut termasuk juga menghilangkan perlindungan terhadap
impor, menerima investor asing, serta privatisasi perusahaan milik negara.
Perbaikan-perbaikan tersebut telah menjalar hingga Argentina, Cile, Meksiko,
serta Peru. Pada tahun 1994 North
American Free Trade Agreement (NAFTA) (Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara) menciptakan minat baru yang besar pada Akuntansi Meksiko di Kanada,
Amerika Serikat, dan negara lainnya. Cina sudah dapat dipastikan sebagai negara
dengan populasi terbesar di dunia, perusahaan diseluruh dunia saling bersaing
untuk berbisnis disana, sama juga dengan Republik Ceko. Republik Ceko menganut
ekonomi pasar secara penuh, sedangkan Cina cenderung ke arah ekonomi pasar
sosialis yang merupakan rencana ekonomi dengan adaptasi pasar. India sebagai negara dengan
populasi terbesar kedua di dunia digambarkan sebagai “sesuatu yang besar. Tidak
ada yang dapat perusahaan besar internasional lakukan tanpa strategi India”.
Perbaikan pada tahun 1991 telah menghasilkan transformasi perekonomian yang
baik di india.
Meksiko dan India
secara sejarah cenderung tertutup untuk investor asing dan persaingan
internasional. Kecenderungan tersebut kini mulai berubah, karena pemerintah
kedua negara tersebut telah memprivatisasi industri mereka dan membuka diri
terhadap ekonomi global.
Area Cina adalah yang
terbesar dibandingkan dengan negara
lain. Perbandingan yang mencolok lainnya adalah pada nilai produk domestik kotor
(GDP-gross domestic product) per
kapita dan sektor. Secara keseluruhan, Cina dan India merupakan negara
termiskin dibanding tiga negara lainnya, dan perekonomian mereka lebih mengarah
pada
pertanian. Nilai GDP (secara absolut dan per kapita) Amerika Serikat serta
kapitalisasi stok pasarnya berada jauh di atas negara lain. Amerika Serikat
adalah rekan dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India. Jepang juga memiliki
perekonomian yang maju seperti yang terlihat oleh nilai GDP (secara absolut dan
per kapita serta sektor) serta kaptalisasi stok pasar.
Sistem akuntansi
Amerika Serikat pada awalnya mengambil dari Britania Utara (beserta bahasa
Inggris dan sistem peraturan yang berlaku). Kebanyakan akuntan pertama di
Amerika Serikat adalah ekspatriat asal Inggris.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Lima Sistem Akuntansi Keuangan
Nasional
2.1.1 Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika
Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB),
akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka
adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities an Exchange Commission-SEC).
Kunci utama yang memungkinkan sistem shared-power ini bekerja dengan efektif
adalah 1973 SEC Accounting Series Release
(ASR) No. 150, yang mengemukakan: “komisi bermaksud melanjutkan kebijakan
dalam mencari sektor swasta untuk kepemimpinan dalam rangka membangun dan meningkatkan
prinsip-prinsip akuntansi. Untuk tujuan praktik kebijakan, prinsip, standar,
dan praktik yang dikeluarkan secara resmi oleh FASB dalam interpretasi dari
pernyataannya, yang dipertimbangkan oleh komisi yang memiliki dukungan
kewenangan substansial, dan bagi yang tidak setuju dengan keputusan FASB akan
dianggap tidak memiliki dukungan”
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem yang dianut
Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai
laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah
hukum negara, bukan hukum federal. Audit tahunan serta persyaratan laporan
keuangan secra realistis hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang
dispesifikasikan oleh SEC. Oleh karena itu, SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter.
SEC memiliki kewenangan
penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan publik
akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standarisasi
tersebut. Oleh karena itu SEC merupakan agensi regulator yang independen,
kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh secara langsung tehadap kebijakan
yang mereka buat. Bagaimanapun, lima komisi penuh SEC dipilih oleh presiden dan
disetujui oleh senat, serta SEC hanya memiliki kewenangan yang diberikan
melalui keputusan kongres. SEC mengeluarkan
acounting series releases, financial reporting release, dan staf accounting bulletins.
Sarbanes-Oxley Act
memiliki dasar hukum pada tahun 2002, yang secara signifikan memperluas
persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan dan laporan, serta
regulasi profesi. Diantara semuanya yang paling penting adalah pembentukan
PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB
memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
· Menetapkan audit, oengendalian kualitas,
etika, kemandirian, dan standarisasi lainnya yang berhubungan dengan persiapan
untuk laporan audit perusahaan agar aman diketahui publik
·
Mengawasi subjek audit perusahaan publik
terhadap keamanan hukum
·
Memeriksa akuntansi firma publik yang
telah terdaftar
· Mendukung akuntansi firma publik, serta
memberikan kasus kepada SEC atau badan lain untuk menginvestigasi lebih lanjut.
Laporan auditor terdiri
atas dua laporan yaitu laporan keuangan dan pengendalian intern.
Laporan
Keuangan
Tiga laporan keuangan
tahunan pada perusahaan terbesar di AS memiliki beberapa komponen dibawah ini:
1.
Laporan manajeman
2.
Laporan auditor independen
3. Laporan keuangan primer (laporan laba
rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas
pemegang saham)
4.
Diskusi manajemen dan analisis hasil
operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6.
Catatan dan laporan keuangan
7.
Perbandingan data keuangan selama lima
atau sepuluh tahun
8.
Data triwulan terpilih
Patokan
Keuangan
Peraturan patokan
keuangan di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus
berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar hitung akrual cukup meresap, serta
peraturan transaksi dan pengenalan event
sangat bergantung pada konsep yang cocok.
Penggabungan bisnis
harus dihitung seperti sebuah pembelian. Goodwill
dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan
dalam pertukaran dengan harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh
(termasuk semua aset tak berwujud yang lain). Amerika Serikat bergantung pada
harga perolehan untuk menilai aset berwujud dan aset tidak berwujud.
LIFO, FIFO dan metode
biaya rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan secara luas untuk penetapan
harga persediaan. LIFO sudah populer karena dapat digunakan untuk tujuan pajak
pengehasil federal. Bagaimanapun, LIFO digunakan untuk tujuan pajak, harus
digunakan juga untuk tujuan pelaporan keuangan. Surat-surat berharga yang dapat
dipasarkan memiliki nilai di pasar jika surat-surat tersebut termasuk dalam beld-to-maturity dan dinilai pada harga
perolehan.
Saat financial lease menjadi bahan dalam
pembelian properti, nilai properti tersebut dikapitalisasi dan korespondensi
kewajiban dibukukan. Pendapatan pajak dihitung menggunakan metode kewajiban.
Pajak yang ditangguhkan diakui karena pengaruh perbedaan sementara antara
metode akuntansi pajak dengan keuangan, serta dihitung berdasarkan tingkat
pajak yang akan datang yang akan digunakan saat item tersebut kembali.
Dibutuhkan alokasi pendapatan pajak yang komprehensif.
2.1.2 Meksiko
Meksiko memiliki
free-market ekonomi yang besar: Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol
perusahaan menguasai industri perminyakan dan sarana umum, sedangkan
perusahanaan swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta
industri pelayanan. Dalam beberapa tahun ini, pemerintah telah memprivatisasi
sahamnya dalam industri non-strategis. Perekonomian free-market mulai membaik selama 1990-an yang membantu mengurangi
inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta membawa dasar ekonomi yang
lebih baik. Perbaikan tersebut juga termasuk merombak proteksi terhadap
perdagangan, membuka investasi asing, serta menyetujui perjanjian dagang
regional. Perjanjian yang paling penting Meksiko adalah North American free trade Agreement (NAFTA), yang ditandatangani
juga oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1994. Hampir 60% untuk
perdagangan impor dan 90% untuk ekspor Meksiko berasal dariAmerika Serikat.
Meksiko merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua belas (dalam hal
produk domestik bruto).
Penjelasan praktik perusahaan
Meksiko terus dipegaruhi ekspeektasi pasar AS. Gambaran lain dari akuntansi
Meksiko adalah menggunakan akuntansi harga umum sebagai dasar perhitungan.
Pengaruh AS terhadap
perekonomian Meksiko meluas hingga akuntansi. “Banyak pakar akuntansi di
Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi Amerika”, juga digunakannya buku teks
dan sastra AS secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan
dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai
kerja sama yang lebih kuat antara orgnanisasi Meksiko, Kanada dan Amerika
Serikat. Sekarang, bentuk pengaturan standarisasi akuntansi ketiga negara
tersebut beromitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja
sama. Sebagai pendiri International
Accounting Standards Committee, Meksiko juga beromitmen untuk bekerja sama
dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di man
tidak tercantum dalam standarisasi Meksiko.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican
Comercial Code dan hukum pendapatan pajak mengandung
persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan mempersiapkan
laporan keuangan, akan tetapi pengaruh mereka terhadap laporan keuangan secara
umun tidaklah besar. Standarisasi akuntansi dikeluarkan oleh Council for Research and Development of
Financial Information Standards (Conseno Mexicano para la investigacion y
Desarollo de Normas de Informacion Financiera-CINIF). CINIF adalah rekanan
terencana pada sektor publik (swasta) setelah finacial Accounting Standards Board. Secara spesifik, mereka
bertujuan untuk menyatukan GAAP Meksiko dengan IFRS.
Mexican
Institute of Public Accountants mengeluarkan
standarisasi proses audit melalui Auditing
Standards and Prosedures Commision. Institut tersebut, federasi negara
bagian, dan asosiasi sosial yang terdaftar sebagai akuntan publik merupakan
asosiasi pergerakan independen profesioan non-pemerintah yang mewakili
banyaknya akuntan akuntan publik besar. Profesi akuntan di Meksiko sudah
berkembang, teratir dan dihormati oleh komunitas bisnis.
Walaupun sistem yang
legal berdasarkan pada hukum publik, pengaturan standarisasi akuntansi di
Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika, Anglo-Saxon, dari pada
pendekatan Eropa kontinental. Proses pengaturan standarisasinya berkembang
dengan baik. Sebelum stndarisasi diputuskan, dokumen yang diajukan ditampilkan
untuk dikaji ulang dan
diberi tanggapan oleh publik. Standar akuntansi dianggap berwenang oleh
pemerintah, dan diakui secara khusus oleh
National Banking and Secuirities Commision yang meregulasikan Mexican Stock Exchange. Prinsip
akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil, serta
dapat diaplikasikan di semua bidang bisnis. Pada beberapa kasus, National Banking dan Secuiritas Commission mengeluarkan
peraturan bagi perusahaan terdaftar yang membatasi beberapa pilihan dalam
menerima prinsip pembukuan yang berlaku secara umum.
Persyaratan yang
dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan keuangan dan audit berbeda-beda,
tergantung pada tipe dan ukuran perusahaan. Semua perusahaan yang berada di
bawah hukum Meksiko harus menunjuk minimal satu auditor berwenang untuk melapor
pada pemegang saham terkait laporan keuangan tahunan. Auditor yang berwenang
tidak harus seorang akutan publik, akan tetapi saat sebuah firma menggunakan
auditor independen, anggota tim audit firma tersebut berlaku sebagai auditor
pula. Perusahaan atau usaha gabungan yang telah memenuhi persyaratan harus
memeriksa laporan pajak setiap tahun dengan Departemen Audit Pajak Federal dari
Kementrian Keunagan. Laporan tersebut sudah termasuk laporan keungan yang telah
diaudit, jadwal tambahan, serta laporan auditor yang menyatakan tidak adanya
permasalahan mengenai perpajakan selama pemeriksaan. Audit semacam ini harus
dilakukan oleh akuntan poublik dari Meksiko, baik pada Mexican Stock Exchange maupun National
Banking and Secuirities Commission.
Laporan
Keuangan
Tahun fiskal perusahaan
di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan
keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain :
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan perubahan posisi keunagan
5.
Catatan
Catatan adalah bagian
yang melengkapi laporan atas posisi keuangan (yang dibantu oleh laporan
auditor) yaitu antara lain:
·
Kebijakan akuntansi pada perusahaan
·
Ketersediaan materiel
·
Komitmen untuk pembelian saham
substansial atau di bawah hak kontrak
·
Penjelasan mendetail mengenai utang
jangka panjang dan kurs mata uang asing
·
Batasan dividen
·
Jaminan
·
Rencan pensiun pegawai
·
Transaksi dengan perusahaan sejawat
·
Pajak
Patokan
Akuntansi
Laporan keuangan
gabungan disiapakan saat induk perusahaan mengontrol perusahaaan lainnya.
Kontrol diindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan operasional dan kebijakan
perusahaan. Kontrol biasanya dimiliki saat lebih dari 50 persen saham biasa
dimiliki, akan tetapi bisa juga didapatkan dengan cara lain, termasuk juga
kemampuan dalam memilih manajer atau dewan direksi secara umum. Metode ekuitas
digunakan saat terdapat
pengaruh tetapi kontrol, biasanya hal tersebut berarti memiliki 10 dan 50
persen. Proyek gabungan
mungkin proporsional jika digabungkan atau dibukukan karena menggunakan metode ekuitas.
Meksiko mengadaptasi International
Accounting Standard No. 21 pada penyesuian pertukaran mata uang asing.
Akuntansi tingkat harga
umum telah digunakan Meksiko. Harga perolehan dari aset non-moneter disajikan
ulang dalam peso terhadap kekuatan pembelian saat ini dengan menggunakan faktor
yang diturunkan dari National Consumer Price Index (NCPI). Komponen atas
ekuitas saham juga disajikan ulang menggunakan NCPI. Keuntungan atau kerugian
yang didapatkan karena menahan aset moneter dan utang dimasukkan sebagai
pendapatn metode berjalan, akan tetapi pengaruh pengaruh penyajian ulang
tersebut adalah pada ekuitas pemegang saham. Aset berwujud akan didepresiasi
berdasarkan masa manfaat/kegunaannya. Aset tidak berwujud diamortisasi
berdasarkan masa manfaatnya (biasanya lebih dari 20 tahun) kecuali manfaatnya
tidak terbatas, dimana kasusnya tidak diamortisasi melainkan bergantung pada
tes penurunan nialai tahunan.
Biaya penelitian
dibebankan saat terjadinya, sementara biaya pengembangan dikapitalisasi dan
diamortisasi saat kemungkinan geknologi hadir. Sewa guna usaha termasuk ke
dalam financial lease atau operatioanal lease. Pembiayaan
sewa-mereka yang mentransfer seluruh keuangan dan risiko kepemilikan
aset-adalah dikapitalisasi, sementara pinjaman dari sewa operasional akan
muncul sebagai biaya pada laporan laba rugi. Kerugian bersyarat diakui ketika
mungkin terjadi dan dapat diukur. Cadangan tidak terduga dapat diterima oleh GAAP
Meksiko. Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban. Biaya
pensiun pegawai, premi pegawai senior, serta biaya PHK akan dicaadangkan ketika
berdasarkan perhitungan/kalkulasi dari aktuaria. Cadangan yang berhak dibuat
dengan mengalokasikan 5 persen pemasukan tiap tahun hingga cadanga setara
dengan 20 persen dari nilai modal saham yang beredar.
2.1.3 Jepang
Pembukuan dan laporan
keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan
internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab
regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang–undang
pajak penghasilan perusahan Jepang. Pada setengah awal abad ke-20, pemikiran
akuntansi merupakan refleksi adanya pengaruh jerman, sisa abad selanjutnya
adalah pemikiran AS. Kini, efek dari International
Accounting Standards Board telah terasa, dan pada 2001 terjadi perubahan
yang besar dengan adanya pembentukan organisasi pengaturan standarisasi
akuntansi sektor swasta.
Untuk memahami sistem
pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis, dan sejarah
Jepang. Jepang merupakan negara yang masyarakatnya masih memegang kuat tradisi
agama dan budaya. Kesadaran dan saling ketergantungan antar pribadi dan
keterhubungan dengan perusahaan berbanding terbalik dengan kemandirian dan
hubungan singkat antar individu dan grup di negara barat. Perusahan Jepang
memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan seringkali bergabung dengan firma
milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat
raksaksa ini disebut kieretsu.
Bentuk bisnis kieretsu telah ditransformasi saat
Jepang mengambil alih perbaikan struktural untuk menggerakan stagnansi ekonomi
yang dimulai pada tahun 1990-an. Krisis keuangan yang mengikuti “pergerakan
ekonomi” Jepang juga disebabkan oleh review
standarisasi standar keuangan Jepang. Menjadi jelas bahwa banyak praktisi
akuntansi menyembunyikan kekurangan perusahaan Jepang. Sebagai contoh :
1. Hilangnya konsolidasi standarisasi
menyebabkanadanya perusahaan Jepang yang menutupi kerugian operasional dalam
usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat apakah kegiatan operaasional
perusahaan sepenuhnya benar-benar menguntungkan,.
2.
Kewajiban pensiun dan pesangon hanya
diakui sekitar 40 persen dari jumlah pinjaman karena hal itu merupakan batas
pengurangan pajak mereka.
3. Pemegang saham dibebani biaya, bukan
berdasarkan harga pasar. Dibuat untuk mempertegas kohesi dari keiretsu, sehingga saham silang
sangatlah luas.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintahan nasional
memiliki pengaruh yang signigikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi
berdasarkan pada tiga badan hukum: Undang-undang perusahaan (Company Law), undang-undan pertukaran
dan sekuritas (Securities and Exchange
Law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (Corporate Income Tax Law). Tiga badan hukum tersebut saling
berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka Jepang
menggambarkan situasi tersebut sebagai “System
Legal Triangular”.
Kepemilikan perusahaan
publik harus memenuhi persyaratan lanjutan dari undang-undang pertukaran dan
sekuritas (SEL), yang diatur oleh Financial Services Agency (FSA) .SEL
tersebut dibentuk setelah Securities Acts
AS dan menitik beratkan pada Jepang melalui Amerika Serikat selama AS
bekerja pada Perang Dunia II. Tujuan utama SEL adalah untuk menyediakan
informasi bagi pembuatan keputusan investasi.
Tahap akhir, adalah
signifikannya pengaruh kode pajak. Seperti di Prancis, Jerman, dan dimanapun,
beban dapat diklaim untuk kebutuhan pajak hanya jika telah di booking secara
penuh. Pendapatan kena paajak berdasarkan pada jumlah kalkulasi berdasarkan undang-undang
perusahaan, salah satu poin yang ada dalam hukum perpajakan akan diikuti.
Berdasarkan
undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada
perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor
yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus
mengaudit perusahaan yang besar. Auditor independen harus mengaudit laporan
keungan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang
pertukaran dan sekuritas. Sekuritas auditor yang berwenang tidak memerlukan
kualifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Auditor
yanng berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai
dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan pemerikasaan
terhadap laporandan catatan keuangan, sertaa harus dilakukan oleh akuntan
publik bersertifikasi (Certified Public
Accountants).
Japanese
Institute of Certified Public Accountants (JICPA)
merupakan organisasi profesional dari CPAs di Jepang. Seluruh CPAs harus
termasuk kedalam JICPA. JICPA juga mengeluarkan panduan mengenai permasalahan
akuntansi, serta menyediakan input bagi ASBJ dalam mengembangkan standarisasi
akuntansi.Standarisasi proses audit yang berlaku umum dikeluarkan oleh BAC
daripada JICPA. Certified Public
Accountant and Auditing Oversight Board dibentuk pada tahun 2003.
Laporan Keuangan
Perusahaan yang
bergabung dibawah undang-undang
perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk
disetujui pada saat rapat para pemegeang saham, yang isinya antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan atas perubahan ekuitas pemegang
saham
4.
Laporan bisnis
5.
Jadwal terkait
Catatan
yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi
dan menyediakan tambahan lain, seperti pada negara-negara lain. Laporan bisnis
berisikian ringkasan sistem bisnis dan pengendalian internal mereka, serta
informasi mengenai operasional, posisi keuangan dan hasil operasional. Beberapa
jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:
1.
Perubahan pada obligasi dan utang jangka
pendek dan panjang
2.
Perubahan pada aktiva tetap dan
akumulasi penyusutan
3.
Aset yang dijaminkan
4.
Jaminan utang
5.
Perubahan pencadangan
6.
Jumlah dari dan untuk pemegang saham
7.
Kepemilikan ekuitas dalam anak
perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
8.
Penerimaan dari anak perusahaan
9. Transaksi dengan direktur, auditor
berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik
kepentingan.
10. Pembayaran
gaji terhadap direktur dan auditor berwenang
Informasi
tersebut disiapkan untuk satu tahun pada dasar induk perusahaan dan di audit
oleh auditor yang berwenang. Undang-undang perusahaan tidak membutuhkan laporan
arus kas atau dana.
Perusahaan
yang terdaftar juga harus mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan
undang-undang pertukaran dan sekuritas, yang secara umum mebutuhkan dasar
laporan yang sama seperti undang-undang perusahaan ditambah laporan arus kas
dan dana. Bagaimanapun, dibawah SEL, laporan keuangan gabungan yang bukan
laporan induk perusahaan adalah fokus utama. Laporan keuangan beserta jadwal
yang diberikan dibawa SEL harus diaudit oleh auditor independen. Dimulai tahun
2008, manajemen perusahaan yang terdaftar harus memasukan perkiraan tahunan
mengenai pengendalian internal perusahaan serta surat sertifikasi mengenai
keakuratan lapora tahunan. Laporan internal tersebut harus diaudit terlebih
dahulu.
Patokan Akuntansi
Undang-undang
perusahaan membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan
gabungan. Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan
laporan keuangan gabungan dibawah undang-undang pertukaran dan sekuritas. Akun
perusahaan pribadi merupakan dasar bagi laporan gabungan, dan prinsip yang sama
normalnya digunakan pada kedua tingkatan. Anak perusahaan tersebut
dikonsolidasi jika induk perusahaan secara langsung atau tidak mengontrol
keuangandan kebijakan operasional mereka. Metode Pooling-Of-Interest (Penyatuan saham) untuk bisnis gabungan
digunakan pada situasi tertentu saja dimana tidak ada perusahaan yang
mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena
pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih
yang didapatkan dan diamortiasasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek
terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunakan untuk investasi dalam
perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan
daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode akuitas juga digunakan
untuk menghitung proyek gabungan yang proporsional tidak doerbolehkan. Dibawah
standarisasi mata uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung
dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban dalam
rata-rata serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas
pemegang saham.
Persediaan
yang ada harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai
keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima
metode cost-flow (arus biaya), dengan
rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar.
Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum
perpajakan. Metode Declining-balance (saldo
menurun) merupakan metode depresiasi yang paling umum. Aset bersih juga diuji
dengan penurunan nilai. Biaya penelitian dan pengembangan juga dibebankan saat
terjadinya kontrak sewa yang memindakahkan kepemilikan terhadap penyewa
dikapitalisasi.
2.1.4 Cina
Cina memiliki ¼
populasi dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang cepat. Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai
menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih
berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
Pada tahun 1993,
kepemimpinan Cina menyetujui reformasi jangka panjang lagi yang dimaksudkan
supaya memberikan fleksibilitas yang lebih pada institusi yang berorientasi
pasar. Ciri-ciri penting mencakup pembagian sistem kepemilikan saham, privatisasi
dan pengembangan penukaran saham terorganisir, dan pendaftaran saham perusahaan
Cina dalam bursa saham Barat.
Ekonomi Cina saat ini
digambarkan sebagai ekonomi hibrid, dimana negara mengontrol komoditas dan
industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor
swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada tahun 1992,
Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting
Standards for Business Enterprises (ASBE), sebuah konsep kerangka kerja
yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang pada
akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan menyeragamkan praktik akuntansi
Cina dengan praktik internasional.
Tahun 1998 mendirikan
Komite Standar Akuntansi Cina (The China
Accounting Standards Committee – CASC) sebagai lembaga berwenang di dalam
departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar
akuntansi.
Tahun 2006, sebuah
susunan baru ASBE telah dikeluarkan dengan pendekatan Big Bang mengenai
konvergensi. Ketentuan ini menyajikan standar akuntansi Cina yang pada
hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Pelaporan
Keuangan
Periode pembukuan
diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan keuangan terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan perubahan ekuitas
5.
Catatan
Laporan
tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan nilai asset, perubahan pada
struktur modal, apropriasi laba, dan bisnis, dan segmen geografis. Catatan
mencakup sebuah laporan kebijakan akuntansi.
Patokan
Akuntansi
Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill
adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang
diakuisisi. Perbedaan ini diuji untuk tes penurunan nilai tahunan. Untuk
menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
Harga
perolehan adalah basis untuk penilaian asset berwujud. FIFO dan rata-rata
adalah metode pembiayaan yang bisa diterima dan persediaan ditulis dengan
penurunan harga dan keusangan. Asset dinilai kembali ketika perubahan
kepemilikan terjadi, seperti ketika perusahaan pemerintah diprivatisasi.
2.1.5 India
India berada di belahan
benua Asia selatan, dengan Pakistan disebelah, Cina, Nepal, dan Bhutan di
sebelah utara, dan Bangladesh sebelah timur. Pegunungan Himalaya, Pegunungan
tertinggi di dunia, berada disebelah utara india. Pesisir India adalah Laut
arab disebelah barat, Samudra Hindia disebelah selatan, dan teluk Bengal di
sebelah timur. India memiliki 15% dari Populasi Dunia, Negara dengan Populasi
terbesar kedua setelah Cina. India Juga Merupakan Salah satu Negara dengan
etnik paling berbeda di dunia.
Masyarakat India telah
memiliki peradaban di India lebih dari 5000 tahun. Urbanisasi Besar-besaran
Didasari oleh perniagaan da perdaganagan pertanian mulai di Lembah Sungai Indus
(di Barat Laut) sekitar 3000 SM. Sejak saat itu, berbagai macam kerajaan
berkuasa di Asia Selatan yang sering Mempersatukan para pejabat kaya, Masing
masing memberikan kontribusi pada daerah yang berbeda dalam budaya,agama, dan
teknologi. Peta politik kuno dan India Era pertengan dibuat oleh banyak
kerajaan dengan perbatasan yang berubah-ubah. Pada Abad ke-4 dan 5 Masehi,
bagian utara india berhasil disatukan oleh Dinasti Gupta. Periode ini dikenal
sebagai zaman emas india.Sains,sastra dan seni berhiaskan budaya Hindu.
Perekonomian eropa
dengan India setelah Portugis tiba pada tahun 1498. Benteng Luar pertama orang
inggris di bentuk di perusahaan India bagian selatan tahun 1619, stasiun
perdagangan terus menerus dibuka dibagian lain selama akhir abad ke 17. Orang
Inggris Memperluas pengaruhnya mulai dari sini sampai tahun 1850-an, mereka
mengendalikan-secara politik, militer dan ekonomi-daerah yang saat ini dikenal
sebagai India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Demonstrasi Massa terhadap
aturan kolonial Inggris mulai pada tahun 1920-an dibawah Kepemimpinan Mohandhas
Gandhi dan Jawaharlah Nehru. Pemberontakan sipil yang makin meningkat dan
perang dunia II pada akhirnya Menyebabkan India merugi dan sulit untuk
mengatasinya dan Pemerintah Inggris menjamin kemerdekaaan pada tahun 1947.
Dari 1947 sampai akhir
1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya program pemerintah pusat
sosialis pemerintah pusat terpusat dan industry pengganti barang impor.
Produksi ekonomi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan,
dan manufaktur tekstil dengan beragam industri berat dan transportasi. Akan
tetapi, kurangnya persaingan berakibat pada rendahnya kualitas produk dan
inefisiensi dalam produksi. Menghadap
krisis ekonomi, pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun
1991.Reformasi ekonomi pasar diadopsi sejak itu, termasuk privatisasi industri pemerintah, pembebasan industri
asing dan rezim bursa, pengurangan tarif dan hambatan lainnya, perubahan dan
modernisasi sektor keuangan, penyesuaian kekuasaan pemerintah secara signifikan
dan kebijakan fiskal, serta penjagaan hak intelektual. Akan tetapi, sebagian
besar industri berat masih dimiliki pemerintah dan tarif tinggi serta tinggi
serta membatasi investasi asing langsung masih terjadi. Sektor jasa telah
terbukti menjadi sektor india yang paling dinamis pada saat itu, di mana
telekomunikasi dan tehnologi informasi
memiliki pertumbuhan yang pesat.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh bangsa inggris
pada akuntansi: pelaporan keuangan ditujukan pada saat presentasi wajar dan
profesi Akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi dan proses audit.
Dua sumber standar akuntansi keuangan di india adalah lembaga hukum dan profesi
akuntansi. Penetapan Lembaga pertama diatur dalam undang undang tahun 1857, dan
hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi
yang telah dilaksanakan pada tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi resmi
auditor pertama. Keduanya berlandaskan hukum inggris.
Akta perusahaan 1956
diatur dan diperbarui oleh agen pemerintahan, departemen urusan perusahaan.
Akta tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab akuntansi dan
persyaratan untuk sebuah audit. menurut akta kitab akuntansi:
· Harus memberikan sudut pandang yang adil
dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
·
Harus
tetap pada basis akrual dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
Akta ini mewajibkan
neraca yang telah diaudit dan akun laba-rugi telah ditandatangani oleh jajaran
direktur. Laporan tambahan diretur harus memuat status urusan perusahaan,
ketetapan materinya, rekomendasi dividen, daninformasi penting lainnya guna
memahami sifat bisnis perusahaan dan anak perusahaan.
The
institute of chartered Accountants of india yang didirikan
pada tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggung jawab untuk
mengembangkan standar akuntansi dan proses audit. Anggota Lembaga Akuntansi
dikenal sebagai akuntan terdaftar dan institute yang dikelola oleh organisasi professional lain,
seperti auditor, didirikan di madras tahun 1927.
Ada 22 saham di india,
yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham, didirikan pada tahun
1857dan sekarang terdaftar dari lebih dari 6000 saham.ketentuan agen yang
mengawasi fungsi pasar modal adalah securities
dan exchange board of india (SEBI),
agen departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara
hukum 1992. Pada garis besarnya Pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bagi
perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS.
Pelaporan
Keuangan
Laporan Keuangan
terdiri atas neraca dua tahun,laporan laba rugi, laporan arus kas dan kebijakan
akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan
laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdafar harus
menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Bukan laporan ekuitas pemegang
saham maupun laporan laba menyeluruh yang diminta. Laporan keungan harus
menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun tidak ada penolakan kebenaran
dan keadilan selama dikawasan Britania Raya.
Pengukuran Akuntansi
Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan
digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah
kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur. Tidak ada
standar pembukuan untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka
dihitung sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga (pooling)
digunakan bagi perusahaan merger
(disebut amalgamation). Goodwill berbeda dengan perhitungan yang
ada dan hasil jumlah aset dan hutang yang diperoleh. Praktik yang beragam
antara goodwill
yang tidak diamortisasi dengan yang diamortisasi sudah berlangsung lebih dari
10 tahun. Goodwill juga dikaji ulang
untuk penurunan nilainya. penggabungan yang proporsional digunakan kesatuan
kendali gabungan (Joint Venture).
Metode Ekuitas digunakan pada akun afiliasi-terhadap entitas yang memiliki
pengaruh signifikan namun bukan Kendali.
Aset tetap dinilai baik
dalam harga perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus ditetapkan pada
keseluruhan golongan aset tetap, tapi tidak ada persyaratan yang menyatakan
bahwa revaluasi bisa dilakukan dalam interval beraturan. Depresiasi
dialokasikan secara berkala terhadap penggunaan asset. Jika Aset direvaluasi,
depresiasi didasari oleh jumlah yang direvaluasi. aset tidak berwujud biasanya
diamortisasi lebih dari 10 tahun. Goodwill
dari dalam atau aset tidak berwujud lainnya (Contohnya merek dagang) tidak
diakui sebagai asset. Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, namun biaya
pengembangan bisa ditangguhkan jika kelayakn produk atau prosestelah
diperlihatkan dan biaya pemulihan masuk akal. Biaya Persediaan dapat dihitung
lebih rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai. FIFO dan rata rata adalah
metode arus kas yang bisa diterima.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akuntansi Komparatif Amerika dan Asia membahas
akuntansi dari lima negara, dua di benua Amerika (Meksiko dan Amerika Serikat)
serta tiga di benua Asia (Cina, India, dan Jepang).
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting Standard
Board-FASB).
Penggabungan
bisnis dihitung seperti sebuah pembelian. Amerika Serikat bergantung pada harga
perolehan untuk menilai aset berwujud dan aset tidak berwujud. Sedangkan Meksiko
merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua belas (dalam hal produk
domestik bruto). Praktik
perusahaan Meksiko terus dipegaruhi ekspeektasi pasar AS. Gambaran lain dari
akuntansi Meksiko adalah menggunakan akuntansi harga umum sebagai dasar
perhitungan.
Pembukuan
dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh
domestik dan internasional. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan
hukum: Undang-undang perusahaan (Company
Law), undang-undang pertukaran dan sekuritas (Securities and Exchange Law), dan undang-undang pajak penghasilan
perusahaan (Corporate Income Tax Law).
Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi hibrid, dimana negara
mengontrol komoditas dan industri strategis. Praktik akuntansi Cina diseragamkan dengan
praktik internasional setelah
Departemen
Keuangan mengeluarkan Accounting
Standards for Business Enterprises (ASBE) dan penggabungan bisnis dihitung
seperti sebuah pembelian.
Dan terdapat dua sumber standar akuntansi keuangan di india yaitu lembaga hukum dan profesi
akuntansi. Kebanyakan
penggabungan
usaha dihitung sebagai pembelian,
dan aset
tetap dinilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar.
DaftarPustaka
Frederick
D.S. Choi dan Gary K. Meek. 2010. International Accounting, 6th ed. Buku 1.
Jakarta: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar