Kamis, 30 Maret 2017

Akuntansi Komparatif: Amerika dan Asia (Sub Bab)

Lima Sistem Akuntansi Keuangan Nasional

Cina
Cina memiliki ¼ populasi dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
Pada tahun 1993, kepemimpinan Cina menyetujui reformasi jangka panjang lagi yang dimaksudkan supaya memberikan fleksibilitas yang lebih pada institusi yang berorientasi pasar. Ciri-ciri penting mencakup pembagian sistem kepemilikan saham, privatisasi dan pengembangan penukaran saham terorganisir, dan pendaftaran saham perusahaan Cina dalam bursa saham Barat.
Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi hibrid, dimana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE), sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina dengan praktik internasional.
Tahun 1998 mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee – CASC) sebagai lembaga berwenang di dalam departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Tahun 2006, sebuah susunan baru ASBE telah dikeluarkan dengan pendekatan Big Bang mengenai konvergensi. Ketentuan ini menyajikan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.


Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan keuangan terdiri atas:
1.        Neraca
2.        Laporan laba rugi
3.        Laporan arus kas
4.        Laporan perubahan ekuitas
5.        Catatan
Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan nilai asset, perubahan pada struktur modal, apropriasi laba, dan bisnis, dan segmen geografis. Catatan mencakup sebuah laporan kebijakan akuntansi.

Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji untuk tes penurunan nilai tahunan. Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
Harga perolehan adalah basis untuk penilaian asset berwujud. FIFO dan rata-rata adalah metode pembiayaan yang bisa diterima dan persediaan ditulis dengan penurunan harga dan keusangan. Asset dinilai kembali ketika perubahan kepemilikan terjadi, seperti ketika perusahaan pemerintah diprivatisasi.


Daftar Pustaka: Frederick D.S. Choi dan Gary K. Meek.  2010. International Accounting, 6th ed. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar