1.
Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
Manajemen adalah suatu
proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengawasan penggunaan suatu ilmu dan seni yang bersama-sama menyelesaikan
tugas untuk mencapai tujuan.
Koperasi adalah usaha
bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong.
Pengertian manajemen
koperasi: Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk
mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
2.
Rapat Anggota
Setiap anggota
koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak
menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta
mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baik di luar maupun di dalam
rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas
jalannya organisasi dan usaha koperasi.
Anggota secara keseluruhan
menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan:
·
Anggaran dasar.
·
Kebijaksanaan umum
serta pelaksanaan keputusan koperasi.
·
Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian
pengurus dan pengawas.
·
Rencana kerja,
pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
·
Pembagian SHU.
·
Penggabungan,
peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.
3.
Pengurus
Menurut Leon Garayon
dan Paul O. Mohn dalam bukunya “The Board of Directions of Cooperatives” fungsi
pengurus adalah:
a.
Pemberi
nasihat.
b.
Pengawas
atau orang yang dapat dipercaya.
c.
Pusat
pengambil keputusan tertinggi.
d.
Simbol.
e.
Penjaga
berkesinambungannya organisasi.
4.
Pengawas
Tugas pengawas adalah
melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi,
usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan
tertulis tentang pemeriksaan.
Pengawas bertindak
sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota
dalam koperasi.
5.
Manajer
Manajer adalah seorang
tenaga profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin tingkat pengelola,
yang diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus setelah dikonsultasikan dengan
Pengawas. Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang
lingkup dan wewenangnya, mengelola sumber daya secara efisien, memberikan
perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things done by working with
and through people).
6.
Pendekatan Sistem pada Koperasi
Menurut Draheim
koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
a.
organisasi
dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial
(pendekatan sosiologi).
b.
perusahaan
biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar
(pendekatan neo klasik).
KESIMPULAN
Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai
suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan. Pada rapat anggota, anggota juga harus ikut serta mengadakan
pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar