Kamis, 30 April 2015

Penyalahgunaan Tempat Kos Dikalangan Mahasiswa


Semakin maju taraf pendidikan baik di tingkat SD sampai Perguruan Tinggi semakin maju pula. Dalam hal ini faktor ekonomi juga akan mempengaruhi. Bagi kalangan ekonomi kelas menengah keatas, rata-rata mereka dapat meneruskan pendidikan sampai ke Perguruan Tinggi. Hal ini di dasari dengan keiinginan dari dalam diri mereka bahwa pendidikan itu sangat penting. Kenyataan ini dapat terlihat dari banyaknya mahasiswa yang merantau, maka diharuskan bagi mahasiswa untuk mempunyai tempat tinggal sementara seperti kontrakan atau kos.
Akan tetapi pada praktiknya, tempat kos dapat di salahgunakan bagi penghuninya. Tempat kos yang seharusnya digunakan untuk kegiatan positif, tetapi masih dapat disalahgunakan untuk kegiatan yang negatif. Hal ini tentu saja akan berdampak tidak baik jika dibiarkan begitu saja. Jauh dari orang tua dan hidup di kos seharusnya dapat melatih mahasiswa untuk hidup lebih mandiri dan dapat memanajemen waktu hidupnya secara teratur. Mereka juga sudah diberi kepercayaan dari orangtua mereka. Namun kepercayaan yang diberikan orangtua sering di salahgunakan begitu saja. Mereka yang dianggap sudah dewasa tetapi mereka sering bertindak yang justru tidak mencerminkan tindakan atau perbuatan mereka sebagai mahasiswa dan sebagai orang dewasa.
Faktor-faktor penyalahgunaan tempat kos bagi mahasiswa, seperti kurangnya pengawasan dari pemilik kos. Faktor ini juga dapat mempengaruhi apabila pemilik kos tidak pernah menegur dan tidak memperdulikan para penghuni kos, maka penghuni kos akan bertindak semaunya sendiri. Faktor lainnya adalah kurang tegasnya peraturan dalam kos tersebut. Faktor ini juga tidak kalah penting. Dapat kita bayangkan apabila dalam hidup ini tidak ada aturan yang berlaku, betapa gelapnya hidup ini tanpa adanya peraturan.
Selain itu, penyebab penyalahgunaan tempat kos mahasiswa yakni dengan adanya situasi dan kondisi tempat kos yang mendukung dilakukannya perbuatan penyimpangan tersebut. Hal ini dapat disebabkan apabila tempat kos letaknya berjauhan dari rumah pemilik kos. Dengan keadaan seperti ini, akan semakin mempermudah para penghuni kos untuk melakukan perbuatan yang menyimpang. Selain itu letak kos yang jauh dari jalan raya dan jauh dari keramaian, maka para mahasiswa yang nakal mereka akan merasa aman dan nyaman untuk berbuat hal-hal yang bersifat negatif.
Faktor selanjutnya adalah kurangnya pengawasan dari orang tua. Seperti telah kita ketahui, bahwa peran dari orang tua dalam mendidik anak-anaknya sangat berpengaruh dalam hal berpikir dan cara bergaul anaknya. Beruntunglah bagi para mahasiswa yang dalam kehidupan sehari-harinya masih tinggal bersama orangtua, setidaknya pergaulan mereka masih dalam pengawasan orangtua.
Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh orang tua harus benar-benar kita manfaatkan dan tidak boleh disalahgunakan. Sebab kepercayaan yang diberikan orang tua sangat sulit untuk kita dapatkan. Bagi mereka yang sadar akan mengendalikan dirinya sendiri maka mereka tidak akan melakukan hal-hal yang dapat menyimpang dirinya. Penyimpangan tempat kos dapat terjadi apabila dalam memilih tempat kos yang jauh dari keramaian dan jauh dari pemilik kos, kurangnya peraturan yang diterapkan oleh pemilik kos, kurangnya pengawasan dan tidak pernah menegur penghuninya apabila melakukan penyimpangan, kurangnya pengawasan dari orang tua.
Kita sebagai mahasiswa harus pandai dalam memilih teman bergaul, mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang diadakan oleh kampus, serta menjalankan amanah yang diberikan orangtua kepada kita yaitu, menuntut ilmu. Dan bagi kalian yang ngekost, sebaiknya mencari tempat kos yang dekat dengan rumah pemiliknya agar dapat terjangkau oleh pemilik kosnya. Peraturan yang sudah di buat oleh pemilik kos juga harus diterapkan, agar kita tidak berlaku dengan seenaknya.
Penyimpangan dapat terjadi apabila ada kesempatan bagi pelakunya. Jadi, waspadalah-waspadalah :D

SALAM MAHASISWA ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar